Padang – Partai Gerindra menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan dukungan ke Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Dukungan itu disebut dalam bentuk kode dan endorsement.
Salah satu kode terkini yang dinilai sebagai dukungan ketika Jokowi disetiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan ke PT Pindad Senin (24/7). Di dalam mobil itu juga ada Iriana Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir yang digadang-gadang jadi cawapres Prabowo.
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut masyarakat dapat melihat itu sebagai kode dengan jelas. Dia tidak mempersoalkan ketika ada yang menafsirkan itu sebagai sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo.
“Masyarakat umum sudah bisa menerjemahkan momen itu (sebuah) kode atau apa,” kata Andre kepada wartawan saat meninjau Pasar Belimbing di Padang, Selasa (25/7/2023).
Kata Andre, sinyal dukungan dari Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 sudah sangat terasa. Jokowi kerap memberikan kode secara tersirat dan tersurat berupa endorsement kepada Prabowo untuk menjadi Presiden RI.
“Kalau restu presiden, sinyal dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo itu kan sinyal yang masyarakat umum dapat melihat,” kata dia.
Endorsement yang diberikan Jokowi ke Prabowo, menurut Andre, telah berhasil mendongkrak elektabilitas Prabowo berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga-lembaga survei kredibel.
Meningkatnya elektabilitas Prabowo karena sebagian besar pemilih Jokowi di Pilpres 2019 sudah banyak beralih mendukung Prabowo. Bahkan, ia menceritakan saat berkunjung ke Solo, banyak pendukung Jokowi yang sudah jadi pendukung Prabowo.
“Saya ke Solok bertemu dengan masyarakat Solo, mereka mengaku sekarang memilih Prabowo karena mereka ikut pilihan Jokowi,” katanya.
Dalam kesempatan itu Andre mengatakan, fokus Partai Gerindra saat ini adalah meningkatkan elektabilitas Prabowo dan menambah kerja sama koalisi dengan partai politik lain. Sedangkan untuk cawapres Prabowo akan diumumkan pada momen yang tepat.
“Bakal Cawapres untuk Pak Prabowo nanti akan diumumkan pada waktu yang pas dan momen yang tepat oleh Pak Prabowo bersama Gus Muhaimin dan Insyaallah partai-partai pendukung lain,” katanya.
Andre menyebut saat ini kerja sama politik Gerindra yang sudah terjalin adalah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gerindra dan rekan koalisinya itu saat ini fokus untuk menambah mitra koalisi.
“Sekarang kami fokus dua hal. Pertama, meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo dan kedua menambah kerja sama koalisi,” jelasnya.
Akhir bulan ini kata Andre, Gerindra dan PKB akan menerima Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai bagian dari koalisi pendukung Prabowo.
“Akan ada lima partai lagi di bulan Agustus dan September nanti,” ujar Andre.
Dalam beberapa bulan terakhir, elektabilitas Prabowo berada pada posisi teratas melangkahi elektabilitas capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dan juga capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Sumber : Detik.com