Jakarta – Dukungan dari para aktivis 98 turut membuat daya elektoral bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto kian melejit. Dukungan mereka menguatkan sosok Menteri Pertahanan itu menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu dikemukakan Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan.
“Dukungan tokoh-tokoh aktivis kepada Prabowo menandai bahwa hambatan di tingkat elit terhadap pencapresan Prabowo mulai melandai,” kata Yusak, dalam keterangannya dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Yusak melanjutkan, saat ini situasinya sudah jauh berbeda dengan apa yang ada di Pilpres 2019 dan 2014. Kala itu, menurutnya, Prabowo banyak menemui hambatan di level elit. Namun kini, hambatan itu perlahan sudah melandai.
“Berbeda situasinya dengan Pilpres 2019 dan 2014 dimana Prabowo banyak menemui hambatan di level elit,” kata Yusak.
Dukungan para aktivis 98 belakangan kian mengarah kepada Prabowo. Di antaranya adalah Fahri Hamzah. Dia secara tegas menerangkan sosok tokoh pemersatu itu ada di dalam diri Prabowo. Selain itu, Fahri melanjutkan, Prabowo sudah bertransformasi kepada sosok yang lebih sabar dan juga ikhlas dalam menghadapi Pilpres 2024.
Terbaru, aktivis 98 lainnya, Budiman Sudjatmiko melakukan kunjungan ke kediaman Prabowo di Jakarta, pada Selasa,18 Juli 2023 malam. Usai pertemuan itu, Budiman mengungkapkan Prabowo merupakan salah satu tokoh terbaik untuk Indonesia.
Dukungan kepada Prabowo turut membuat tingkat elektoralnya semakin kokoh. Data teranyar yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo terbukti menduduki peringkat pertama.
Pada survei yang dilakukan periode 1-8 Juli 2023 lalu, Prabowo mengungguli bakal capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo berhasil mendapatkan dukungan suara sebesar 35,8 persen, disusul Ganjar dengan raihan suara sebanyak 32,2 persen dan Anies yang mengumpulkan dukungan sebesar 21,4 persen.
Sumber : Viva.co.id