Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian saat upacara Hari Ulang Tahun atau HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada Kamis, 17 Agustus 2023 kemarin.
Aksi bakal calon presiden yang tidak mau menginjak karpet merah pada saat menuju Istana viral di media sosial. Melalui video beredar, tampak Prabowo turun dari golf car yang mengantarnya ke depan karpet merah yang membentang di tangga Istana menuju mimbar di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara.
Saat akan menaiki tangga tersebut, Prabowo pun tak menginjak karpet merah tersebut dan berjalan di sisi kanan tangga. Ia pun memberikan aba-aba kepada putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo untuk tidak menginjak karpet tersebut.
Didit yang mengerti langsung mengambil jalur sisi kiri. Sedangkan Prabowo langsung berjalan di sisi kanan lantai persis di sebelah karpet merah dengan tidak menginjaknya.
Padahal, seorang paspampres mengarahkan Prabowo untuk melewati karpet tersebut. Namun Prabowo tetap tidak mau dan memilih jalur yang tidak berkarpet.
Melihat hal itu, Paspampres pun turut mengikuti jejak langkah Prabowo dengan tidak melewati karpet merah sampai melompati karpet itu untuk menyusul dan mengawal Prabowo.
Terkait hal itu, Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan Ketumnya itu paham betul etika dan adab. Dia lantas memuji sikap Prabowo.
“Beliau paham banget etika dan adab. memang keren banget Pak Prabowo ini,” ujarnya.
Habiburokhman mengatakan karpet merah merupakan tradisi sebagai penanda rute kepala negara di acara seremonial. Menurutnya tidak patut jika orang lain menginjak terlebih dahulu sebelum Jokowi lewat.
“Karpet merah adalah tradisi yang digunakan untuk menandai rute laluan kepala negara pada acara-acara seremonial. Jadi kalau kepala negara belum lewat kita nggak boleh injak,” ucapnya.
Habiburokhman mengatakan gaya kepemimpinan Prabowo bukan hanya dari kinerja dan gagasan. Tapi juga praktik etika yang diterapkan dalam keseharian.
“Kepemimpinan beliau terlihat bukan hanya dari kinerja dan gagasan-gagasan besar, tetapi juga dari praktik-praktik sederhana seperti etika melewati karpet merah tersebut,” ucapnya.
Masyarakat pun menilai, aksi Prabowo adalah sikap hormat terhadap karpet merah yang khusus untuk Kepala Negara.
“Sangat gagah dan sopan tidak mau menginjak karpet merah.” tulis komentar akun @Tafaulhidayah
“Respect Pak Prabowo engga lewat karpet merah.” tulis akun @RayhanPutra
“Seorang yang dihatinya masih tumbuh prajurit akan mengerti arti dari karpet merah.” ujar akun @Ramli-Alghofar
“Padahal paspampres nya nyuruh untuk Pak Prabowo lewat karpet.” ujar akun @AdammalikSaputra
“Ada yang sadar gak sih, yang pake jas item sebelah kiri pas diatas dia langsung ngelompat ga nginjak karpet merah juga.” tulis komentar @YuniSariS
Prabowo pun dibanjiri doa oleh netizen agar senantiasa kelak dapat menginjak karpet merah tersebut saat waktunya tiba menjadi Presiden 2024 mendatang.
“Respect Pak, 2024 InsyaAllah Bapak menginjak karpet merah itu menjadi Presiden RI. Anak Muda Pilih Prabowo.” tulis akun @BNG_RAM
Sumber: Liputan6.com