Detik. com – Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kota Semarang. Rencananya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan hadir di sana.
Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina APPSI akan hadir di lokasi acara di MG Setos Kota Semarang. Sedangkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah hadir telebih dahulu untuk membuka Rakernas.
“Ini adalah agenda rapat kerja nasional APPSI yang diikuti oleh pengurus di 356 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang hadir di Kota Semarang ini. Yang membuka acara Rakernas APPSI adalah Mendag Pak Zulkifli Hasan, dan nanti acara akan ditutup oleh Ketua Dewan Pembina APPSI yakni Pak Prabowo Subianto,” Kata Ketua Umum APPSI, Sudaryono di Hotel MG Setos, Semarang, Selasa (19/12/2023).
Dalam pembukaan tersebut, Zulhas memukul gong sebanyak dua kali. Sudaryono menjelaskan ada tiga hal yang dibahas dalam Rakernas terkait perkembangan isu-isu tmengenai kondisi pasar tradisional diseluruh daerah di Indonesia.
“Untuk agenda yang ingin menjadi fokus pembahasan, yaitu yang pertama terkait isu isu dan perkembangan terkini pasar tradisional di berbagai daerah, karena kita juga sudah banyak mengadvokasi teman-teman pedagang pasar baik itu karena pasarnya digusur atau direlokasi. Ini penting untuk kita carikan solusi bersama,” jelasnya.
Sementara itu Zulhas menjelaskan soal kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang harus diteruskan. Termasuk soal perdagangan yang menurutnya betumbuh dengan baik.
“Oleh karena itu, perlu kesinambungan pembangunan. Nah, tadi saya menyampaikan perkembangan pasar, harga-harga sembako, ekonomi kita stabil. Ekonomi kita tumbuh 5 persen. Rata-rata, Tiongkok aja 4 koma. Inflasi kita tidak sampai 3. Kalau ekonomi tumbuh 5, inflasi 3, artinya daya beli masyarakat terjaga, bagus,” ujar Zulhas.
Terkait berkembangnya teknologi, ia juga menyebut pedagang perlu dilatih untuk giat di e-commerce. Sehingga para pedagang bisa ikut bersaing dan UMKM di Indonesia juga bisa menggeser barang luar negeri yang masuk Indonesia.
“Nanti e-commerce itu tujuannya membantu usaha kita, UMKM kita, industri kita. Bukan mematikan kita. Oleh karena itu kita atur. Kalau kemarin itu, barang dari luar bisa langsung rumah konsumen, namanya pass-border, dari Tiongkok, Banglades, bisa langsung. Jadi saudara pesan apa saja bisa langsung,” ujarnya.
Sumber : Detik.com