TEMPO.CO, Solo – Ketua Umum Pro Joko Widodo atau Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menanggapi soal dukungan dari sejumlah pengurus wilayah kelompok relawannya kepada calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia optimis nantinya suara Projo akan utuh menjadi satu.
Dia menyatakan dukungan dari para pengurus wilayah tersebut tak menggambarkan dukungan seluruh relawan Projo. Dia pun menampik anggapan bahwa dukungan tersebut mengganggu keutuhan mereka.
“Kan belum (semua), baru 10 provinsi. (Apakah mengganggu soliditas Projo?) Tidak,” kata Budi saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat, 11 Agustus 2023.
Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut pun menilai dukungan terhadap Prabowo itu sebagai aspirasi dari sebagian anggotanya saja. Menurut dia, itu hal yang lumrah. “Semua aspirasi rakyat harus kita dengarkan,” kata dia.
Budi pun optimis kelompoknya akan kembali bersatu suara. “Terbagi dua kan sekarang. Ntar keluar waktunya jadi bersatu, tenang saja,” ujarnya.
Minta seluruh relawan tak terburu-buru
Budi Arie pun mengingatkan kembali agar relawan pendukung Jokowi tidak grusa-grusu atau gegabah dalam hal dukungan kepada calon presiden (capres).
“Kami masih menunggu perintah Pak Jokowi. Tunggu, jangan grusa-grusu,” ucapnya.
Saat dimintai pernyataan ihwal dukungan dari relawan kepada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, Budi menegaskan saat ini Projo masih menunggu arahan Jokowi.
Dia pun tak mempermasalahkan adanya relawan yang menyodorkan Gibran kepada Prabowo. Menurut dia, hal itu bak air yang mengalir. “Mengalir saja, selama rakyat mendukung, kami mendukung. Kami menunggu perintah Pak Jokowi,” katanya.
Sejumlah pengurus Projo di berbagai daerah sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Diantaranya adalah Projo Jawa Barat yang mengusulkan pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai pasangan capres dan cawapres.
Dukungan terhadap Prabowo juga sempat dinyatakan oleh Projo Bangka Belitung dan sejumlah daerah lainnya.
Presiden Jokowi hingga saat ini belum menentukan arah dukungannya pada Pilpres 2024. Meskipun demikian, presiden dinilai kerap menunjukkan sinyal dukungan kepada Prabowo ketimbang calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Sumber: Tempo.co