Cnbcindonesia.com – Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra memastikan pembelian jet tempur F-15 dari Amerika Serikat masih berlanjut. Ia menegaskan saat ini masih dalam tahap negosiasi.
“Masih dalam tahap negosiasi, intinya begini, kita ingin membuat pertahanan yang kuat, karena kita negara yang besar, kita harus jaga kedaulatan negara,” kata Herindra di Kompleks Parlemen, Rabu (7/6/2023).
Selain itu Herindra juga memastikan program pembelian pesawat tempur lainnya masih berlanjut, seperti dengan Perancis yakni Rafale.
Pada (21/11/2023) usai pertemuan empat mata dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di kantor Kemhan RI, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menjelaskan rencana pembelian pesawat jet tempur F-15 sedang tahap lanjut dan persetujuan akhir dari pemerintah.
Menurut Prabowo, Boeing telah menyetujui tawaran finansial yang diberikan dan dia meyakini paket itu terjangkau.
“Keputusan sekarang ada di pemerintah Indonesia. Negosiasi telah berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.
Per Februari 2022, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan jet tempur F-15 dan peralatan terkait kepada Indonesia dalam kesepakatan senilai US$ 13,9 miliar. Persetujuan itu bagai angin segar bagi Indonesia yang sedang melakukan peremajaan alutsista, termasuk jet tempur.
“Kami tentu mendukung upaya Prabowo untuk terus memodernisasi sistem dan kemampuan pertahanan mereka dan kami ingin terus membantu dengan cara apapun yang kami bisa,” kata Menhan AS Lloyd James Austin III.
“Akuisisi F15 tentu meningkatkan interoperabilitas,” lanjutnya.
Sumber : Cnbcindonesia.com